Wisata di Museum Kadaver Organ Tubuh di Batu Malang

The Bagong Adventure Museum Tubuh, sebuah atraksi wisata edukasi mengenai seluruh bagian organ tubuh manusia. Itu menjadi museum pertama di Indonesia yang memamerkan cadaver, yakni organ-organ dari tubuh manusia yang diawetkan. Museum yang berada di dalam kompleks Jawa Timur Park 1 di Kota Wisata Batu juga menjadi museum kadaver terlengkap dan terbesar di Indonesia serta yang pertama di Asia Tenggara.






Museum tersebut memperkenalkan sekaligus pembelajaran organ-organ dalam tubuh manusia beserta aktifitas, fungsi dan perawatannya. Bukan hanya mereka yang berkecimpung dalam dunia kedokteran dan kesehatan saja yang dapat memanfaatkannya tetapi juga para pelajar dan masyarakat pada umumnya,  mengenali dan mempelajari tubuh kita dengan cara yang menyenangkan.

Bagong ialah salah satu sosok tokoh dalam punakawan yang terkenal cerdik dan lucu. Dengan karakter Bagong, pengelola museum ingin mengajak khalayak luas bahwa menimba ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan itu asyik. Bangunan yang dicat penuh warna, ‘meringankan’ kesan berat dan angker dari materi yang dipamerkan di dalam museum.

Menampilkan bagian-bagian  tubuh manusia yang diawetkan, maka beberapa prosedur harus ditempuh sesuai dengan peraturan-peraturan di Indonesia. Salah satunya, pengunjung yang boleh memasuki ruang pameran kadaver minimal berusia 18 tahun ke atas dan selama berada di dalam ruang pamer dilarang untuk mengambil atau mengabadikan gambar kadaver yang ditampilkan.

Kadaver yang dipamerkan itu bersertifikat. Materi pamerannya dipasok dari pembuat kadaver di Taiwan yang memiliki izin tertulis di Asia dan diakreditasi oleh lembaga dunia.

Berkunjung ke Museum Tubuh rasanya seperti masuk ke dalam rongga dan sel-sel tubuh kita sendiri. Untuk membantu mengenali fisik kita, di setiap area ruangan ada pemandu yang siap menerangkan, alat-alat peraga mengkomunikasikan materi pameran kepada pengunjung secara interaktif. Agar kepala tidak mumet, pengelola museum menyiapkan dua area kafe, Cafe Gigi dan Cafe Pemeriksaan. Museum juga dilengkapi dengan toilet dan toko buku serta toko suvenir. Di beberapa titik di dalam museum disediakan tempat berfoto “selfie”, sebab sebenarnya di dalam museum apapun pengunjung dilarang memotret demi keamanan dan tidak merusak koleksi atau materi yang dipamerkan.

Di Kafe Pemeriksaan, tersedia pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh perawat-perawat dari sekolah-sekolah keperawatan di kota Batu dan sekitarnya. Setelah dijelaskan oleh pemandu, pengunjung yang penasaran bisa memeriksakan tingkat gula darah dan gejala-gejala diabetes, kolesterol, asam urat, tekanan darah, tingkat kepadatan tulang untuk mengetahui gejala-gejala kemungkinan osteoporosis, cek golongan darah, kesehatan mata, bahkan bisa memeriksakan berapa berat dan tinggi badan ideal Anda.
Museum buka setiap hari mulai dari pukul 08.30– 16.30 WIB. Harga tiket masuknya Senin-Kamis Rp 40 ribu per orang dan di akhir pekan dan liburan Rp 60 ribu per orang.

Cadaver
Kadaver artinya tubuh yang telah mati. Istilah “cadaver” biasanya digunakan dalam konteks medis untuk merujuk kepada tubuh manusia yang telah meninggal yang sedang digunakan untuk kepentingan medis, atau tubuh binatang yang telah mati ketika berada dalam perawatan medis.

Ketika kadaver dimanfaatkan untuk keperluan medis, mereka dapat dibedah untuk tujuan pendidikan, atau digunakan menjadi sumbangan kadaver. Diseksi sangat dihormati dalam pelatihan medis yang dirancang untuk membantu para siswa terbiasa menghadapi jenazah dan proses kematian. Secara historis, mendapatkan kadaver untuk diseksi sangat menantang, karena banyak orang yang sangat menentang praktik-praktik tersebut, tetapi sekolah-sekolah kedokteran modern dibantu oleh banyak donor yang memahami nilai diseksi bagi komunitas ilmiah. Diseksi modern menggunakan jenazah atau bagian dari organ-organ tubuh yang telah diawetkan demi keselamatan dan difokuskan untuk tujuan pendidikan.

Beragam penelitian medis dapat dilakukan dengan bantuan kadaver. Banyak ahli bedah mengasah keterampilan mereka dan mempraktikkan prosedur-prosedur baru pada jenazah. Karena melakukan studi terhadap manusia yang masih hidup tidak memungkinkan, simulator-simulator pun tidak akan berguna tanpa data dari tubuh manusia yang sebenarnya, dengan memanfaatkan jenazah dapat digunakan untuk menetapkan standar-standar dan mempelajari macam-macam efek dari berbagai dampak dan aktivitas pada tubuh manusia.

Donasi kadaver dilakukan setelah mendapatkan izin dan restu dari anggota keluarga. Dan berbagai material yang dibawa pada sebuah kadaver dapat disimpan di sebuah bank jaringan sampai ada penerima yang membutuhkannya.(sumber:traveltourismindonesia.com)
Baca Artikel lainya: